BUNGO, JCN – Banyaknya laporan dan keluhan pedagang di Pasar Atas Kabupaten Bungo terkait pungutan liar (Pungli), ditanggapi cepat oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIPPAN Bungo. Puluhan pengurus LIPPAN langsung melakukan sidak dan mengumpulkan data dan keterangan dari para pedagang, ternyata pedagang terpaksa membayar pungutan tak resmi tersebut lantaran dibacking oleh para preman dan juga oknum penegak hukum.
Sayangnya, saat kasus pungli ini ditanyakan ke Kepala UPTD Pasar Bungo, Janawer, beliau mengaku tidak mengetahui soal pungutan tak resmi tersebut. LSM LIPPAN menilai Kepala UPTD Loyo tak mampu menindak dan membasmi banyaknya pungutan liar diwilayah kekuasaannya.
“Kami menilai Kepala UPTD Pasar Bingo sengaja melakukan pembiaran dan tak berani memberantas para preman dan oknum aparat penegak hukum yang telah melakukan pemerasan di wilayah kekuasaannya, “Ujar Ketua LSM LIPPAN Abunyani yang didampingi Ketua Advokasi dan anggota lainnya.
Padahal sewaktu turun pertama, pada awal Pebruari 2020, LSM LIPPAN sudah memberitahukan pada Kepala UPTD Pasar, namun hingga kini pungli masih terjadi.
“Kami sebagai lembaga resmi untuk melindungi pedagang dan rakyat kecil, akan siap menjadi garis depan, jika pedagang ingin mendapatkan perlindungan hukum dan membasmi pelaku pemalakan dan pemerasan ini, “tegas Megawati advokasi LIPPAN.
Aksi premanisme dengan melakukan pungutan tak resmi secara paksa ini sudah berlangsung bebarapa tahun, bahkan sebelumnya pungutan liar berkedok uang lapak dan keamanan juga dilakukan oleh Oknum Ketua RW dan pungutan tersebut cukup sangat meresahkan. Kini pungli itu maah dilakukan secara terang-terangan dan makin berani.
“Kami sangat resah dan rugi jika tetus dimintai uang inilah, uang itulah yang kami nilai pemerasan,. Disaat dagangan sepi, pelaku pemungutan tidak mau tahu, kami tetap harus membayar, “ungkap salah satu pedagang yang tak mau disebut namanya.
Abunyani menegaskan, hari ini senin 10/2/2020), kami diundang secara resmi oleh Ketua dan Pengurus Persatuan Pedagang Pasar Atas (P3A) Bungo untuk menjalin kerjasama membumi hanguskan pungli dipasar atas dan P3A juga meminta LIPPAN Bungo untuk mendampi para pedagang yang menjadi korban Pungli jika ingin mengadu dan membawa kasus ini keranah hukum.
“Kami sangat senang saat LSM LIPPAN masuk dan sidak didalam pasar, sejak saat itu pelaku pungli tidak nongol alias kabur dan sekarang kami mengundanh Tim LIPPAN untuk berterimakasih sekaligus ingin mengajak kerjasama dalam membasmi pungli dipasar atas, “tegas Phendos wakil ketua P3A Bungo. (jhn)
Komentar