Mengerikan,,,Limbah PT Asian Agri “Bunuh Ikan” di Sungai Batang Tukum

BUNGO, DAERAH, KRIMINAL1688 Dilihat

Ikan Mati : Terlihat pipa pembuangan limbah yang langsung menuju Sungai dan warga terlihat sedang mengambil ikan-ikan yang terbunuh akibat limbah tersebut.

BUNGO,JCN – Persoalan limbah perusahaan di Kabupaten Bungo tidak pernah habis-habisnya, apakah ini dikarenakan Dinas terkait tidak bekerja maksimal atau memang pihak perusahaan ada main mata dengan pihak dinas terkait yang sengaja menutup mata dengan kesalahan-kesalahan yang dilakukan perusahaan???. Kali ini Tim dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Lingkungan Hidup yang dinahkodai oleh Agus merima dan menindaklanjuti laporan masyarakat Dusun Sirih Sikapur Perkembangan dan Dusun Sirih Sikapur Kecamatan Jujuhan, Bungo, Jambi.

Laporan terkait adanya pencemaran sungai Batang Tukum yang diduga dilakukan oleh Pihak Perusahaan PT Asian Agri yang telah membuang limbah pabrik langsung ke Sungai Batang Tukum, akibatnya banyak ikan di Sungai yang terbunuh. Bukan hanya membunuh ikan di Sungai Batang Tukum, pencemaran limbah tersebut juga merusak sumur-sumur warga, bahkan banyak warga yang terjangkit penyakit kulit.

Antoni warga Dusun Sirih Sikapur Perkembangan meceritakan bagaimana penderitaan warga akibat sungai yang mencadi sumber air warga tercemar akibat pembuangan limbah yang diduga dilakukan oleh pihak PT Asian Agri. Ikan sungai banyak yang mati terapung, usai limbah tersebut dibuang langsung ke sungai.

“Penderitaan warga ini dialami sejak PT. SJA diambil alih oleh PT. Asian Agri, soalnya sejak saat itu, Limbah perusahaan dibuang langsung kesungai dan kami tahu dimana saluran pembuangan tersebut,”ungkap Antoni kepada wartawan Jambi Crime News (JCN).

Antoni dan warga Sirih Sikapur Perkembangan juga sudah memprotes aksi dari PT Asian Agri, tapi tak pernah ada tanggapan, bahkan pihak perusahaan semakin berani membuang limbah tersebut. Antoni menegaskan, warga masyarakiat dua dusun yakni Sirih Sikapur Perkembangan dan Sirih Sikapur, akan menggelar aksi turun ke jalan, jika pihak PT Asian Agri tidak menanggapi keluhan warga.

“Kami sudah duduk bersama dengan petinggi dusun, ninik mamak dan tua tengganai Dusun Sirih Sikapur dan Sirih Sikapur Perkembangan, jika tidak ada tanggapan keluhan kami, maka persoalan limbah yang sangat merugikan kami ini akan kami laporkan ke Bupati dan DPRD Bungo, kami akan turun demo ke jalan,”Tegas Antoni.

Sementara itu, saat laporan warga ini dikonfirmasi ke pihak Perusahaan PT Asian Agri, pihak perusahaan mengaku tidak melakukan pembuangan limbah ke sungai, bahkan pihak perusahaan juga menyebutkan, kalau pihak Dinas Lingkungan Hidup (LH) Bungo, sudah melakukan tes terhadap air sungai dan hasilnya tidak ada pencemaran.

“Kami tidak pernah membuang limbah ke sungai, bahkan pihak Dinas LH sudah melakukan tes terhadap air sungai dan hasilnya sungai tidak tercemar,”Terang Kepala Tata Usaha yang merangkap sebagai HRD, Edi Prabowo dikantor PT Asian Agri.

Saat Tim LSM Peduli Lingkungan Hidup mempertanyakan, apakah perusahaan memiliki kolam penampungan limbah, Edi Prabowo mengaku tidak mengetahuinya, saat salah satu asisten PT Asian Agri diminta Edi Prabowo memberikan penjelasan, asisten tersebut terkesan menutup-nutupi informasi tersebut.

“Kami menduga PT Asian Agri memang tidak memiliki kolam penampungan limbah, itu artinya laporan warga masyarakat soal adanya pembuangan limbah perusahaan ke sungai kemungkinan besar benar terjadi. Kami minta pihak Bupati dan Wakil Bupati Bungo melalui dinas terkait seperti Dinas LH dan Polisi Pamong Praja menyelidiki dan menindak jika memang benar, PT Asian Agri membuang limbah perusahaan ke Sungai,”Tegas Agus Ketua LSM Peduli Lingkungan Hidup Bungo kepada JCN.(Tim)

Komentar