BUNGO,JCN – Syahluuut dan cap jempol untuk kinerja Polres Bungo yang sigap dan tanggap menindaklanjuti laporan pengrusakan mobil wartawan Inews TV, Budi Utomo. Sabtu (3/4/2021), Tim Pidum dan Tim Inavis Polres Bungo yang dipimpin IPDA Erwin melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) didusun Tanjung Agung Kecamatan Muko-muko Bathin VII,
Olah TKP yang berlangsung sekitar pukul 11.40 WIB ini jug dihadiri oleh korban Budi Utomo dan mobil xenia miliknya yang ditabrak tronton milik PT. KBPC.
Dari pantauan dilapangan, olah TKP berlangsung cukup lama dikarenakan korban harus menceritakan kembali insiden yang dialaminya saat bentrok antara warga lima Dusun dikecamatan Muko-muko Bathin VII Bungo, dengan massa PT. KBPC yang terjadi kamis (1/4/2021).
” Alhamdulillah, pihak polres Bungo cepat merespon. Berharap semua ini cepat selesai,” ujar Budi Utomo dilapangan dan menolak untuk banyak bicara.
Untuk diketahui insiden saat kejadian kedua masa bentrok antara massa PT KBPC dan masa mengatasnamakan masyarakat lima dusun di kecamatan Muko-Muko Bathin VII dan aliran Sungai Batang Bungo, Kabupaten Bungo. Pasca pemasangan portal besi dijalan tambang batubara.
Dari pantauan dilapangan, Insident tampak disengajakan oleh massa PT KBPC, dengan mengunakan tronton menghantam portal dan meyeruduk mobil wartawan Inews TV milik Budi Utomo yang tengah melakukan peliputan saat insiden bentrok.
Budi Utomo wartwan TV nasional ini mengakui dirinya melihat langsung mobil pribadinya diseruduk oleh tronton batu bara setelah menabrak Portal yang dipasang warga. Atas Insiden ini, tampak bagian bodi belakang mobil rusak parah.
” Saya memarkirkan mobil saja sekitar 40-50 meter posisi sebelah kanan dari titik portal yang dipasang masa dari warga,” ujar Budi Utomo.
Budi hanya mengingatkan, tronton yang menyeruduk mobilnya, berwarna putih yang ada tulisan didinding sebelah kanan merek PT KBPC. Siapa sopir dan Nopol tidak diketahui, karena saat bentrok Pecah ia tengah mencari posisi aman keluar dari kerumunan masa.
” Saya juga terjatuh dan tangan kiri saya memar. Saat berusaha keluar dari kerumunan masa,” ujarnya.(Tim)
Komentar