BUNGO,JCN – Semakin memanas, kasus dugaan pelecehan berat yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Bungo komisi III berinisial SB. Pasca aksi bejatnya berhasil ditolak dan korban Bunga (16) bukan nama sebenarnya kabur dari cengkaraman SB, segala upaya untuk mengantisipasi timbulnya persoalan baru disiapkan oleh oknum dewan SB. Hal ini terbukti setelah kedua orangtua Bunga (16) mendatangi SB dikediamannya untuk meminta pertanggungjawaban.
Informasi yang didapat dari sumber dilapangan, untuk meredam agar kasus yang memalukan ini tersebar luas, SB yang telah mengaku bersalah ini siap untuk berdamai serta menjajikan pekerjaan yang layak untuk Bunga setelah tamat sekolah, bukan hanya itu, diduga SB juga siap mengeluarkan ganti rugi kepada pihak korban, asal kasusnya jangan tersebar luas.
“Setelah mendapat laporan, kedua orangtua korban langsung mendatangi SB dan meminta pertanggungjawaban, karena takut kasusnya tersebar luas, SB minta agar diredam dan jangan sampai meluas, dan siap berdamai bahkan menjanjikan kerja yang layak nantinya buat korban Bunga, jika sudah tamat sekolah,”terang narasumber kepada jambicrimenews.com.
Informasi yang diberikan narasumber tersebut ternyata benar adanya, tidak lama setelah kejadian, kedua orangtua beserta korban Bunga, diundang untuk hadir dan bertemua SB diruang kerjanya di Komisi III DPRD Bungo. Pertemua itu disaksikan oleh dua anggota DPRD lainnya yakni Hambali dan Asnadi. Diruangan tersebut, Kedua orangtua korban diminta untuk membuat surat pernyataan yang isinya menyatakan kalau insiden pelecehan yang terjadi terhadap anaknya tidak benar.
“Kami kedua orangtua dalam hal ini membuat pernyataan bahwa apa yang dituduhakn telah terjadi pelecehan terhadap anak kami yang dilakukan SB, itu tidaklah benar, itu hanyalah kesalah pahaman saja. Kami pihak keluarga meminta agar pemasalahan pelecehan yang terjadi tidak lagi dipermasalahkan dan kami selaku orangtua berhak meluruskannya,”tertaung dalam isi Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh dua saksi yakni Hambali dan Asnadi serta kedua orangtua korban Bunga. (tim)
Komentar