AMPS Siap Beberkan Data “Desa Bobrok” Dihadapan Bupati

Data AMPS Tidak Singkron Dengan Inspektorat

SAROLANGUN, JCN – Aksi Aliansi Masyarakat Peduli Sarolangun (AMPS) yang melaporkan banyaknya dugaan penyelewengan Dana Desa,  Anggaran Dana Desa (DD dan ADD) serta Program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (P2DK) di Sarolangun,  ditanggapi serius oleh Bupati.

Melalui Asisten 1 dan Inspektorat Sarolangun, AMPS diundang untuk audiensi serta menyamakan data yang dimiliki AMPS dengan pemerintah.

Pada temuan awal, AMPS memprediksi ada sekitar 21 Desa yang kami nilai bobrok dalam penggunaan dana bantuan untuk pembangunan desa serta bobrok dalam manajemen desa.

READ  ANAK PUNK "BERSIMBAH DARAH & TEWAS"

Namun setelah dilakukan cek lapangan, data mengerucut,  hanya ada 11 Desa yang secara berani menyelewengkan dana untuk masyarakat tersebut.

Dari data yang terkumpuk dilapangan, dan telah dilaporkan ke Bupati.  AMPS menduga sekitar 11 desa yakni Desa Bukit Berantai, Muara Lati, Panca Karya,  Pemuncak, Dusun Baru, Sekamis, Teluk Kecimbung, Temalang, Berkun, Napal Melintang dan Desa Pemuat ini telah menyalahgunakan dana bantuan yang nilainya sangat fantastis itu.

READ  GADIS BISU & TULI "DIGARAP" AYAH TIRI

“Kami telah melakukan penelusuran dan mengumpulkab data,  ternyata ada 11 desa yang diduga telah menyalahgunakan dana untuk kesejahteraan masyarakat desa.  Dan temuan ini sudah kami laporkan ke Bupati serta Inspektorat, “Tegas Al, Ketua AMPS kepada JCN.

Namun dalam undangan yang dijadwal pertemuanya digelar Jum’at (31/1/2020) ini,  Bupati melalui Asisten 1 dan Inspektorat hanya mengundang Kepala Desa 9 desa yang diduga bermasalah,  yakni Desa Bukit Berantai, Muaro Pemuat, Datuk Nan Duo, Napal Melintang, Berkun, Muaro Lati, Teluk Kecimbung,  Dusun Baru, serta Desa Seko Besar.

READ  DINAS KEHUTANAN JAMBI "MENCLA-MENCLE"

“Data yang kami laporkan tidak singkron dengan data Pemerintah,  itulah makanya kami akan mempertanyakan dengan pihak Bupati, “tambah Al.

Pada saat penyerahan laporan,  diterima dan ditandatangani oleh Arif Ampera Asisten 1, Musliyadi Inspektur Inspektorat, Samsul Rizal Sekretaris Dinas PMD,  serta Hudri Kepala Kesbangpol Sarolangun. “Saat itu penyerahan laporan langsung saya yang menyerahkannya, didampingi oleh Marsudi, “pungkas Al Maskur ketua AMPS. (jms)

Komentar