Gentala Arassy Tak Aman!!! Warga Legok Dibegal

KOTA JAMBI, KRIMINAL1009 Dilihat

JAMBI,JCN – Aksi kriminalitas semakin merajalela di Kota Jambi, kali ini kejahatan berdarah terjadi dilokasi wisata Ikon Kota Jambi tepatnya di jembatan Gentala Arassy. Seorang pemuda asal Legok bernama Darman mengalami pembegalan dijembatan kebanggaan warga Jambi ini.

Akibat pembegalan tersebut, Hand Phone (HP) korban berhasil dirampas pelaku begal, bukan hanya barang berharga, korban juga dilukai dengan senjata tajam. Bagian tangan korban mengalami luka akibat disabet senjata tajam (sajam) pelaku.

Kepada Jambi Crime News, korban menceritakan kejadian yang dialaminya, kejadian sekitar pukul 22.30 WIB, Sabtu malam (4/9/2021). Pelaku pembegalan berjumlah 2 orang dan membawa sajam jenis pisau.

READ  Mafia BBM Subsidi di Bungo "Makin Mengganas dan Arogan"

“Saat itu, saya melintas dijembatan tepatnya dibawah jam Gentala Arassy, lalu ada 2 orang tak dikenal mendekati dan memaksa ku untuk menyerahkan HP, seraya mengacungkan pisau,”jelas korban dalam kondisi luka.

Saat itu, korban mencoba memberikan perlawanan, hingga pelaku mengayunkan pisau dan mengenai tangan korban. Saat korban terluka, pelaku kabur kearah bawah jembatan dan lari menuju patung anggso duo yang berada di kelurahan Arab Melayu Kecamatan Pelayang Sekoja.

READ  TRAGIS...GADIS SMA INI DIGILIR 7 PEMUDA HINGGA PINGSAN

“Aku berusaha mengejar pelaku dalam kondisi luka, namun pelaku berhasil kabur jauh dan aku mencoba meminta bantuan warga sekitar, tapi pelaku tak ditemukan,”tutur Darman pada JCN.

Setelah puas mencari pelaku, dan tak ditemukan, akhirnya korban melapor ke kantor Polsek Pelayang. Kini kasus begal tersebut ditangani Polisi Polsek Pelayang.

Salah seorang warga yang ikut menngejar pelaku mengatakan, sejak lampu di jembatan dimatikan dan kondisi didekat angso duo bawah jembatan gelap, inilah yang kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk beraksi.

READ  "Cap Jempol Untuk Polres Bungo" Keganasan PT. KBPC Bungo Dilidik

“Ini dikerenokan, kondisi jembatan dn diaekitat tugu angso duo gelap, mako banyak pelaku kejahatan memanfaatkan dan beraksi. Jadi kami minta pado Gubernur atau pejabat lain, supayo lampu jangan dimati dan lokasi dibawah jembatan tepatnyo ditugu angso duo tu dikasih penerangan,”pungkasnyo yang dak mau namonyo dimuat. (Iii/tim)

Komentar