BANYAKNYA LAPORAN MARK UP PROYEK DIDUGA DILAKUKAN RIO
BUNGO,JCN – Maraknya pemberitaan miring yang menyebutkan Datuk Rio dan Perangkat Dusun Teluk Kecimbung diduga melakukan mark up duit proyek Dana Desa dan Anggaran Dana Desa (DD-ADD) ditanggapi geram oleh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Teluk Kecimbung. Salah satunya disuarakan oleh Dani salah satu Tokoh Pemuda Dusun Teluk Kecimbung. Dani merasa apa yang dimuat dalam setiap pemberitaan tersebut harus dibuktikan dan diminta pertanggungjawaban langsung dari Datuk Rio dan perangkatnya.
“Sayo selaku pemuda Teluk Kecimbung sangat malu dengan banyaknyo berita miring tentang mark up duit proyek didusun sayo. Selaku Tokoh Pemuda Teluk Kecimbung, sayo akan meminta pertanggungjawaban pada Datuk Rio dan perangkatnyo terkait laporan warga tentang banyaknyo mark up duit proyek DD-ADD didusun ko,”Ungkap Dani dalam bahaso dusun pada JCN.
Ditambahkan Dani, dalam waktu dekat, Dani dan puluhan pemuda Teluk Kecimbung akan mendatangi Kantor Rio untuk meminta pertanggungjawaban kebenaran banyaknyo berita miring didusun Teluk Kecimbung. Jika berita itu benar, kami akan melakukan aksi besar untuk menurunkan secara paksa Datuk Rio dan perangkatnyo yang sudah merugikan warga Teluk Kecimbung.
“Sayo akan turun kelapangan dengan pemuda dan warga untuk meminta pertanggungjawaban Rio dan perangkatnyo. Kalau benar banyak Mark Up, Kami akan turunkan paksa Rio dan perangkatnyo, kareno telah menyengsarakan warga dusun,”Tegas Dani yang diamini warga lain.
Sebelumnya, Organisasi Masyarakat Pemuda Siliwangi Indonesia (PSI) Bungo menerima laporan tentang adanya dugaan mark up duit proyek pembangunan drainase, gedung serbaguna dan rehab jembatan gantung, serta masih banyak dugaan mark up lainnya. ditambah lagi adanya laporan Datuk Rio yang melakukan nepotisme jabatan. Rio menjadikan adiknya sebagai perangkat dusun, posisi strategis seperti bendahara dan kasi pembangunan dipegang oleh keluarga Rio.
Berdasarkan laporan warga tersebut, Tim PSI Bungo turun langsung dan melakukan pengecekan lapangan, laporan tersebut diduga memang benar adanya dan diduga memang banyak proyek dusun yang tidak sesuai RAB dan Proyek yang dikerjakan asal jadi, berakibat pada kerugian negera yang cukup fantastis.(Tim JCN)
Komentar