KAPUS PAAL MERAH I “MENANTANG” PANSUS 4 DPRD

JAMBI – Rekomendasi yang disampaikan Pansus 4 DPRD Kota Jambi tentang Pemecatan Kepala Puskesmas (Kapus) Paal Merah 1 mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya dari Kapus Paal Merah 1, drg Mellya Zaffa. Merasa tak terima dengan rekomendasi pansus yang disampaikan pada Paripurna LKPJ Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi periode 2013-2018. Kapus Mellya, Selasa siang (6/11/2018) mendatangi Gedung DPRD Kota Jambi.

Kedatangan drg Mellya ini berbuah kekecewaan, karena digedung dewan yang terhormat tersebut, tidak ada satupun anggota dewan yang mengantor, termasuk sekretaris dewan (sekwan), informasi yang diperoleh dari salah satu staff sekwan, seluruh anggota dewan dan sekwan sedang berada diluar kota.

READ  Beroperasi Juni 2018, 5 Stasiun LRT Palembang Siap Digunakan

“Saya mendatangi gedung dewan ini ingin bertemu dengan Pansus 4 yang telah merekomendasikan saya untuk dipecat, namun tak satupun dewan yang ada, saya sangat kecewa,”ujar Mellya pada wartawan.

Saat ditanya awak media, tentang kedatangannya ke gedung Dewan, dokter spesialis gigi ini menegaskan hanya ingin mendegar penjelasan langsung dari dewan Pansus 4, soalnyo, hingga Pansus 4 memberikan rekomendasi tentang dirinya, dinilai sudah menyalahi aturan dewan.

“Saya direkomendasikan untuk dipecat, sementara saya sendiri tidak pernah dipanggil dan dimintai keterangan oleh ketua maupun anggota Pansus 4,bagaimana anggota dewan terhormat tersebut bisa mengeluarkan rekomendasi yang dinilai sepihak itu,”tegas Mellya yang datang mengenakan pakaian dinas ASN.

READ  Ini Dia Tiga Advokat Perempuan Yang Mendampingi Guru Ngaji Hingga Bebas... ..

Mellya menilai, Pansus tak berhak mengeluarkan rekomendasi soal pemecatan dirinya, karena Pansus tak pernah turun kelapangan dan tak pernah meminta keterangan pada dirinya. Bahkan malam sebelum rapat paripurna digelar, drg Mellya sudah menghubungi M Toip anggota Pansus 4 dan menanyakan apakah dirinya diundang saat Paripurna besok, tapi M Toip menjawab ketus, kalau Dewan tidak mengundang dirinya.

“Yang dibahas Pansus 4 adalah saya, tapi mengapa saya tidak tahu dan terkesan disembunyikan dari saya, ada apa dengan Pansus 4 dewan terhormat ini, saya menduga ada skenario hebat yang dilakukan Pansus 4 ini setelah berhasil.melengserkan saya,”ungkap Mellya yang menduga posisinya ini sudah ada yang mengincar.

READ  Ngeri,,,Petugas Garda COVID-19 di Bungo "Tak Pakai Masker dan APD" Merasa Kuat dan Kebal???

Drg Mellya mewarning seluruh Pansus 4 khususnya M Toip untuk memberikan penjelasan kepada publik dan dirinya soal rekomendasinya itu dalam waktu sepekan ini. Mellya minta M Toip dan pansus 4 meminta maaf, karena telah mencemarkan nama baik dirinya dan keluarga besar.

“Saya tantang kalian Pansus 4 terutama M Toip, soalnya harga diri harga mati. Jika saya salah tunjukan dimana kesalahan saya, mengapa kasus saya harus dibeberkan di paripurna LKPJ ini, saya tidak terima kalau memang jantan, hadapi saya,”pungkas Mellya yang berjanji akan menempuh jalur hukum, jika nama baiknya tidak dipulihkan oleh Pnasus 4 khususnya M Toip.(jcn)

Komentar