KASUS KORUPSI DI TEBO “TERUS MENGUAP”

TEBO – Kasus korupsi di Pemerintahan Tebo terus menguap dan semakin menampakan titik terang. Bukan hanya di Dinas PUPR, Dinas Perindag Naker tapi juga di Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD)MD. Didinas yang dipimpin oleh Suyadi ini, terendus kasus dugaan penyelewengan dana Program PNPM MP yang ada dikecamatan Rimbo Bujang, Tebo tahun 2014.
Dana PNPM MP itu diduga bocor hingga ratusan juta, kebocoran itu diduga terjadi melalui program PNPM Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Program ini diduga kelompok SPP nyo dibuat fiktif, akibatnya terjadi kebocoran dengan nilai yang fantastis.
Pantauan di Kejaksaan Negeri Tebo,  terlihat penyidik Kejari Tebo telah mendalami dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa petinggi di Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Tebo.
Supono Kabid Pembangunan dan Usaha Ekonomi Desa pada Dinas PMD Tebo, terlihat telah beberapa kali bolak-balik digedung Kejari Tebo. Selasa (24/04/2018), Supono kembali diperiksa sebagai saksi kasus tersebut.
“Iya tadi saya diperiksa kejaksaan sebagai saksi kasus PNPM 2014,”terang  Supono usai menjalani pemeriksaan di kantor Kejari Tebo.
Setelah dilakukan audit oleh tim Fasilitator Kabupaten dibawah naungan PMPD Tebo, diduga kebocoran anggaran tersebut sekitar Rp 850 juta yang dilakukan oleh oknum bendahara.
Terendusnya dugaan kasus penyalahgunaan dana PNPM tersebut, berawal dari adanya laporan masyarakat yang masuk kemeja Kejaksaan Negeri Tebo.(Tim JCN)
READ  MTQ KE-34 TINGKAT KECAMATAN RIMBO BUJANG RESMI DIBUKA

Komentar