TEBO – Robohnya atap rangka baja pada Proyek lanjutan pembangunan gedung Pengadilan Negeri (PN) Tebo menimbulkan banyak tanda tanya. Selain tidak diketahui apa yang menjadi sebab ambruknya rangka baja yang baru dipasang tersebut, ternyata proyek pembangunan gedung PN Tebo ini juga diduga proyek siluman.
Dari pantauan dilokasi proyek, tidak ditemukan adanya papan proyek disekitar lokasi. Selain itu juga para pekerja proyek tersebut tidak satupun yang mengenakan safety alat pengaman proyek.
Saat dikonfirmasi dengan salah satu konsultan proyek mereka mengakui kalau memang papan proyek belum dipasang dan saat ini masih dibuat. “Iya bang memang belum dipasang, karena masih dipesan,”ungkap konsultan tersebut.
Sementara itu saat dikonfirmasi soal proyek yang diperkirakan bernilai ratusan juta kepihak Pengadilan Negeri Tebo. Pihak PN Tebo banyak yang tidak mengetahui.
Sekretaris PN Tebo, Wahyudi Azmi saat diwawancara wartawan membenarkan kalau papan proyeknya tidak ada. Menurut Wahyudi, papan proyek itu masih dalam perbaikan karena lambang Mahkamah Agung salah.
“Benar papan proyeknya tidak ada, karena masih perbaikan, sebelumnya sudah dibuat tapi lambang Mahkamah Agungnya salah,”ungkap sekretaris PN Tebo.
Saat diminta data pemenang proyek, Wahyudi menyebutkan kalau proyek tersebut dimenangkan oleh CV Berjaya dengan nilai proyek 750 jutaan.(Tim JCN)
Komentar