Bungo, jambicrimenews.com
Dinas Perindagkop Kabupaten Bungo telah melakukan pemeriksaan beberapa tempat Loding Ramp Sawit di wilayah hukum Kabupaten Bungo secara bertahap dan sekaligus menormalisasikan akurasi alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi Legal, Permendagri Nomor 68 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 67 Tahun 2018.
Dalam proses Tera maupun Tera ulang di awali dengan pengecekan akurasi timbangan oleh UPT dan UML yang di dampingi langsung oleh Sekdis Dinas Perindagkop Bungo Teguh pada hari Sabtu 21 Mei 2022, ini untuk memastikan ketepatan akurasi timbangan yang sedang di gunakan saat ini oleh Pelaku Usaha Loading Ramp Sawit yang ada di wliayah Kecamatan Pelepat Ilir.
Pengecekan dilakukan dengan menggunakan batu akurasi milik UPT dan UML Dinas Perindagkop Kabupaten Bungo dengan ukuran seberat 1200 kilogram atau 1,2 ton yang diletakkan diatas empat sudut timbangan untuk membuktikan ketepatan angka penunjukan pada layar display/monitor alat timbangan tersebut.
Dalam proses pengecekan ini tim teknis dari UML menemukan sejumlah loding ramp sawit yang akurasi timbangannya tidak pas sehingga ada selisih berat dari yang seharusnya, maka telah dilakukan reset pada alat timbangan tersebut agar kembali normal.
Ini penjelasan sekdis perindagkop Bungo Teguh “Kami melakukan kalibrasi timbangan ini berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 1981, Permendagri Nomor 67 2018 dan Permendagri Nomor 68 Tahun 2018 juga didasarkan atas kepedulian pemerintah terhadap jaminan kepastian hukum bagi petani sawit khususnya agar tidak di rugikan oleh oknum pelaku usaha loding sawit yang nakal”, ungkap Teguh.
“Setelah dilakukan penormalan angka akurasi timbangan, kami memasang segel dan menempelkan stiker tanda kelayakan/sah pada alat display timbangan tersebut, dengan demikian petani sawit tidak perlu khawatir lagi tentang keakuratan timbangannya”, tambah teguh.
Pelaksanaan Tera dan Tera Ulang oleh UPT dan UML Dinas Perindagkop Bungo ini Juga di kawal dan disaksikan langsung oleh Ormas Pejuang Siliwangi, Forum Peduli Pelepat dan Beberapa Awak Media Pers, dengan dilibatkannya Ormas dan Pers ini diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat berdasarkan asas transparansi.
(Rahmatsyah)
Komentar