TEBO – Kejahatan menjelang hari raya Idul Fitri meningkat, tak tanggung-tanggung pelaku kejahatan berani mengaku sebagai anggota Polisi. Tiga pemuda warga jalan 12 Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo melapor kekantor polisi karena menjadi korban pemalakan.
Putra (16), Alex (16) dan Dani (16) mengisahkan kalau mereka didatangi seseorang yang mengaku anggota polisi. Pelaku dengan bermodal pisau dan senjata api melakukan pemerasan alias pemalakan terhadap ketiga korban.
“Sekitar pukul 21,00 WIB, jum’at (31/05/2019), kami yang sedang nongkrong di dekat Musholah Puskesmas Jl 8 Kelurahan Wirotho Agung, didatangi seseorang yang mengaku polisi, bermodal pisau, polisi gadungan ini, merampas HP yang kami pakai,”terang Dani saat membuat laporan dikantor polisi.
Pelaku menakuti ketiga korban dengan menuduh korban sedang pesta narkoba. Lalu pelaku mengambil paksa HP korban, merk Siomi dan Vivo. Pelaku juga mengancam korban dengan pisau lalu kabur meninggalkan korban.
Kapolsek Rimbo Bujang, IPTU Rezka Anugras, S. I. K, membenarkan adanya laporan dari ketiga korban.
“Benar, ada 3 pemuda melapor karena telah dipalak oleh orang tak dikenal yang mengaku sebagai anggota polisi,”terang Kapolsek.
Dari keterangan para korban, pelaku sengaja menahan dan mengambil HP korban, karena korban dituding sebagai bandar narkoba. Pelaku juga meminta korban untuk mengambil HP tersebut ke Mapolsek Rimbo Bujang.
“Keterangan korban, pelaku menggunakan sebo penutup kepala,berbadan kurus memakai jacket coklat dan celana hitam, kini kami sedang memburu pelaku,”tegas Kapolsek yang juga mengingatkan warga agar jangan percaya jika ada yang mengaku sebagai anggota polisi.(Tim)
Komentar