SMKN 7 TEBO BANGUN MUSHOLLAH DANA BANTUAN KEMENDIKBUD RI

UMUM366 Dilihat

TEBO – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) memberikan bantuan untuk pembangunan Mushollah di SMKN 7 Tebo. Bantuan dari Biro Keuangan Kemendikbud RI sebesar 35 Juta ini langsung dipergunakan oleh pihak SMKN 7 Tebo memulai pembangunan mushollah.

Kepala SMKN 7 Tebo, Ramayani kepada awak media menyatakan rasa syukur atas bantuan pembangunan sarana ibadah dari Kemedikbud RI. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun Mushollah sebesar 42 M2.

“Alhamdulillah, Biro Keuangan Kemendikbud RI mengucurkan dana pembangunan sarana ibadah,”ujar Ramayani.

Jum’at (19/7/2019), peletakan batu pertama pembangunan Mushollah SMKN 7 Tebo digelar. Untuk pembangunan Mushollah tersebut, Ramayani melibatkan pihak Kementrian Agama (Kemenag) melalui Kepala Kantor Urusan Agaman (KUA) Tebo Ulu untuk menentukan pengukuran arah kiblat.

READ  NEKAT...IBU INI BERTELANJANG BUGIL HADANG ALAT BERAT

Muhammad Tobri, SHi, Kepala KUA Tebo Ulu, menyebutkan bahwa Sekolah Menengah Kejuruah Negeri (SMKN) 7 Tebo adalah sekolah pertama di Kecamatan Tebo Ulu yang meminta secara resmi untuk pengukuran arah kiblat Musholla yang akan didirikan.

“Prosedur yang dilakukan pihak SMKN 7 Tebo dalam pendirian rumah ibadah sudah benar, sebelum melaksanakan pembangunan musholla meminta secara resmi kepada Kementerian Agama (Kemenag) Tebo untuk pengukuran arah kiblatnya, dan mereka adalah sekolah pertama yang melakukannya prosedur yang benar ini,”tukasnya kepada wartawan jumat (19/7) usai dirinya melakukan peletakan batu pertama pembangunan musholla SMKN 7 Tebo sebagai tanda dimulainya pembangunannya.

“Kita sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kepsek SMKN 7 Tebo ini, nanti pihak sekolah akan kita berikan piagam yang menerangkan bahwa kiblat Musholla ini sudah benar dan diukur oleh KUA Tebo Ulu, sudah sepatutnya apa yang dilakukan SMKN 7 Tebo ini ditiru sekolah lainnya saat sebelum mendirikan Musholla,”pujinya lagi.

READ  H. Kamal HG Anggota DPRD Provinsi Jambi "Digugat Perbuatan Melawan Hukum"

Hal senada juga dinyatakan oleh

Abdul Syukur, A.Ma, Rois suriah PC NU Tebo yang ikut dalam acara tersebut, dirinya juga memuji langkah yang diambil SMKN 7 Tebo tersebut.

“Kenapa harus dilakukan pengukuran resmi dari Kemenag, karena untuk mencegah terjadinya kesalahan yang berkepenjangan karena salahnya arah Kiblat Mushola atau Masjid, karena ada metode khusus untuk menentukan arah kiblat itu sendiri, kebetulan untuk SMKN 7 Tebo yang mengukur kemarin saya sendiri bersama pak Syahrul staf KUA Tebo Ulu,”terangnya kepada wartawan usai acara peletakan batu pertama sembari menjelaskan lebih lanjut metode yang digunakannya saat mengukur arah Kiblat Mushola SMKN 7 Tebo adalah metode hisab.

READ  KAPOLRES JANJI BEBASKAN 6 WARGA YANG DITAHAN DI KERINCI

“Untuk kabupaten Tebo dan Bungo arah kiblat kita dari barat 294,4 derajat,”sebutnya lagi.

Sementara itu Kepala SMKN 7 Tebo, Ramayani membenarkan bahwa pihaknya memang sengaja meminta secara resmi Kemenag Tebo untuk mengukur arah kiblat Musholla yang akan dibangun.

“Arah kiblat itu setiap daerah berbeda-beda, makanya kita minta secara resmi Kemenag Tebo untuk melakukan pengukuran biar kita tidak salah dalam menentukan arah kiblat Musholla yang akan kita bangun,”jelas Ramayani yang akrab disama Bunda Yani ini penuh rasa bangga.(tim)

Komentar