SALAH SATU PELAKU MANTAN PACAR KORBAN
TEBO – Sebut saja namanya Bunga, gadis remaja berusia 17 tahun yang masih duduk di bangku kelas XI ini pingsan saat 7 pemuda menggilirnya diperkebunan sawit wilayah hukum Polsek Tebo Ulu, Polres Tebo. Derita Bunga kini sudah dilaporkan ke Polsek Tebo Ulu.
Gadis polos nan malang ini berlinang air mata saat mengisahkan perkosaan bergilir yang baru dialaminya dihadapan penyidik Polsek Tebo Uu, Tebo. Gadis Desa Pulau Panjang Kecamatan Tebo Ulu, Tebo ini diperkosa dan digilir secara brutal oleh RF (18) mantan pacarnya dan teman-teman RF.
Duka Bunga ini terungkap, setelah korban berhasil pulang dan menceritakan semua yang dialaminya kepada pamannya. Mendegar pengakuan keponakannya, paman korban langsung mengambil tindakan dan melaporkan RF ke Polsek Tebo Ulu.
“Bagai disambar petir, saat saya mendengar pengakuan keponakan saya, saat itu juga saya langsung melaporkan derita yang menimpa ponakan saya,”ungkap B paman korban.
Dihadapan penyidik polisi, korban Bunga mengisahkan, sabtu malam (21/4/2018) sekitar pukul 20.00 WIB, RF mengajak korban keluar rumah untuk makan bakso. Selanjutnya, korban bersama RF pergi menggunakan motor, namun ditengah jalan tepatnya jalan 7 dusun Mandiangin Desa Purwoharjo, pelaku RF mengarahkan motornya menuju keperkebunan sawit.
“Saya berontak, namun pelaku mengancam, saat motor berhenti, pelaku langsung mengeluarkan pisau dan mengancam membunuh saya, kalau tidak mengikuti semua keinginannya termasuk melayani nafsu bejat pelaku,”tutur korban pada penyidik.
Dibawah ancaman pisau, korban diperkosa dengan brutal oleh pelaku. Puas menikmati tubuh mantan pacarnya, pelaku yang sangat keji ini, langsung menghubungi teman-tamannya yang ternyata sudah siap menunggu.
“Dalam kondisi tak berdaya, teman-teman pelaku lainnya, bergilir memperkosa saya,”lirih korban yang berlinang air mata.
Setelah puas melampiaskan nafsu bejat, para pelaku kabur meninggalkan korban yang tak berdaya. Untungnya korban masih bisa pulang kerumah dan menceritakan nasib yang dialaminya pada pamannya.
Kapolsek Tebo Ulu, IPTU Rozali saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan perkosaan yang dialami oleh seorang gadis bawah umur asal Desa Pulau Tanjung.
“Benar, kemarin senin, ada laporan dugaan perkosaan, pengakuan korban digilir oleh 7 pemuda, salah satunya adalah mantan pacarnya, namun karena kasusnya perkosaan dan korbannya masij dibawah umur, terpaksa kita limpahkan ke PPA Polres Tebo,” terang Kapolsek saat ditemui, selasa (24/4/2018).(Tim JCN)
Komentar