Jambicrimenews.com, Bungo – Ratusan Sekolah SMA / SMK se Indoneesia yang dinyatakan oleh panita seleksi nasional mahasiswa baru belum menyelesaikan PDSS untuk daftar ke Perguruan tinggi negeri ( PTN ) hingga 31 Januari 2025 menyebabkan siswa,orang tua dan para kepala sekolah panik bahkan tidak sedikit siswa menggelar aksi protes ke sekolah
Menyikapi dan menindak lanjuti hal tersebut, Hendri Yulianto, S Pd mantan kepala SMA negeri 1 Bungo,Lugimin, S.Pd kepala SMAN 1 Bungo yang baru bersama operator dan satu orang guru mendatangi kementerian pendidikan di Jakarta untuk memperjuangkan agar siswa ikut seleksi nasional berdasarkan prestasi ( SNBP )
” Alhamdulillah SMAN 1 Bungo berhasil masuk dalam PDSS – SNBP bang ” Tutur Hendri Yulianto, S.Pd yang sekarang menjabat sebagai kepala SMAN Titian Teras Jambi, Sabtu ( 8/ 3/2025).
” Beberapa hari yang lalu saya bersama pak Lugimin kepala SMAN 1 Bungo yang baru bersama operator dan satu orang guru menghadap ke kementerian pendidikan , ternyata ada ratusan sekolah lain nya juga yang belum menyelesaikan PDSS untuk SNBP, dihadapan Staf Wamen pak Lugimin sempat.berorasi agar diberikan waktu untuk PDSS tersebut dan alhamdulilah malam ini Jum,at hingga dini hari SMAN 1 Bungo berhasil bang ” Tutur Hendri yang dibenarkan oleh Lugimin
Hendri Yulianto menyampaian permintaan maafnya kepada orang tua dan siswa yang sempat khawatir tidak bisa ikut SNBP ” Saya mohon maaf kepada orang tua siswa dan siswa SMAN 1 Bungo yang khawatir dan tidak bisa ikut SNBP dan saya juga minta maaf atas kisruh aksi ptotes siswa tersebut ,saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi dikemudian hari baik di SMAN 1 Bungo maupun sekolah lainnya ” ucap Hendri
Senada dengan itu, Lugimin ,S.Pd yang baru hitungan hari menjabat kepala SMAN 1 Bungo juga menyampaikan permintaan maafnya kepada orang tua dan siswa yang nyaris tidak bisa ikut SNBP ” Meskipun masalah ini tidak hanya terjadi di SMAN 1 Bungo saja bahkan masih ada ratusan sekolah lainnya se Indonesia, saya juga berharap tidak terulang lagi dikemudian hari karena itulah saya minta maaf kepada orang tua dan siswa SMAN 1 Bungo dan saya mengucapkan terimakasih kepada pak Hendri dan semua elemen dan pihak sehingga permasalahan urgen ini bisa teratasi dengan baik ” Ucap Lugimin dengan riang gembira (John K)
Komentar