TEBO – Kematian Kevin Arwana Khirom meninggalkan luka yang sangat mendalam bagi keluarga pasangan Nawai dan Marwiyah. Bocah yang duduk dibangku kelas VI SD 65 Teluk Keloyang, Tebo Ulu, Tebo ini tewas mengenaskan setelah tersengat listrik yang kabelnya melintang dipohon jengkol yang dipanjatnya.
Informasi yang berkembang dilapangan, bocah malang itu, diduga diperintah oleh salah satu guru SD 65 Teluk Keloyang untuk mengambil jengkol yang pohonnya tak jauh dari sekolah. Kevin yang sedang bermain dengan teman sejawatnya, langsung bergerak mengikuti perintah gurunya tersebut.
Siapa sangka, ternyata perintah guru yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pendidik ini mengakhiri hidup Kevin. Pohon jengkol yang tingginya lebih dari 5 meter ini yang menjadi lokasi kematian Kevin bocah lugu ini.
“Informasinya, korban diperintah gurunya untuk memanjat dan mengambil jengkol, padahal itu tak seharusnya dilakukan guru sebagai pendidik di sekolah,”terang salah satu warga sekitar.
Bahkan informasi yang didapat, keluarga korban dan warga yang mendapat informasi kalau Kevin disuruh oleh guru untuk memanjat pohon jengkol hingga berakibat kematian korban, langsung naik pitam dan berupaya merangsek masuk ke sekolah untuk mengejar oknum guru itu.
Kapolsek Tebo Ulu, IPTU Iswahyudi yang mendapat kabar dan informasi kejadian langsung mengamankan guru tersebut dari amukan massa. Oknum guru tersebut, sempat dipukul dan mengalami memar dibagian mata.
“Hingga kini kita masih melakukan pemeriksaan, dan soal adanya oknum guru yang dipukul itu benar dan saat ini kita sudah mengamankan guru tersebut dari amukan massa,”pungkas Kapolsek.
Kevin Arwana Khirom sekitar pukul 10.00 WIB, selasa (5/3/2019), ditemukan sudah tak bernyawa tergantung dikabel listrik PLN yang melintang dipohon jengkol. Insiden tewasnya Kevin sempat membuat histeris warga desa, lantaran korban tergantung cukup lama sebelum akhirnya dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Pulau Temiang.(Tim)
Komentar