Pekanbaru – Jajaran Polda Riau bersama Densus 88 menangkap 4 terduga teroris. Para terduga teroris saat ini masih diamankan di Mapolda Riau.
Kapolda Riau Irjen Nandang mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Hotel Premiere di Jl Sudirman, Pekanbaru, Senin (11/12/2017). Nandang menjelaskan keempat terduga teroris ini ditangkap dini hari di empat lokasi di wilayah Riau.
“Dua orang ditangkap di Kabupaten Kampar, satu orang di Pekanbaru, dan satu orang lagi di Kabupaten Bengkalis. Saat ini keempatnya kita amankan di Mapolda Riau,” kata Nandang.
Nanda menjelaskan keempat tersangka itu berinisial Aj (45), DG (23), RR (27), dan DR (26). Peran mereka berbeda terkait dugaan teroris ini.
Untuk pelaku Aj, kata Nandang, pria kelahiran Pekanbaru ini beralamat rumah di Jl Sultan Taha, Desa Bungo Timur, Kecamatan Pasar Muara, Kab Muara Bungo, Jambi. Alamat saat ia ditangkap berada di Perum Karya Indah Lestari, Jl Raya Luntas Petapahan, Kec Tapung, Kab Kampar.
“Aj ikut merencanakan penyerangan Mako Brimob Pamenang, Jambi. Ikut merencanakan penyerangan Polsek Payakumbuh, Polda Sumatera Barat (Sumbar) juga ikut merencanakan pembakaran Polres Damasraya, di Sumbar,” kata Nandang.
Adapun pelaku DG, lanjut Nandang, ditangkap di rumahnya, Dusun Kampung Baru, Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kuok, Kab Kampar. Pelaku DG ini ikut dalam latihan di Bukit Gema, Kec Lipat Kain, Kampar.
“Dia juga mengetahui pembelian senjata rekannya bernama Wawan alias Abu Afif dengan melacak ATM-nya,” kata Nandang.
Selanjutnya, pelaku RR diamankan di rumahnya di Jl Pandan Sakti, Kec Payung Sekaki, Pekanbaru. Pelaku ikut membeli senjata api bersama Wawan di Ogan Komering, Sumatera Selatan (Sumsel), pada 2016.
“Dia juga ikut latihan di Bukit Gema, Kampar. Begitu juga tersangka inisial Aj juga ikut latihan di tempat yang sama,” kata Nandang.
Terakhir adalah DR, warga Jl Karya Bakti, Payung Sekaki. Ia juga ikut dalam latihan di Bukit Gema, Kampar.
“Penangkapan ini berjalan aman tanpa ada perlawanan,” kata Nandang.
Keempat terduga teroris ini, katanya, ditangkap berdasarkan hasil pengembangan dari tertangkapnya lima terduga teroris bulan lalu di Riau.
“Keempatnya mereka ini saling mengenal. Terduga teroris Aj merupakan bagian dari empat orang yang menyerang Polres Dharmasraya di Sumbar,” tutup Nandang.
Komentar