Jakarta, — Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri rencananya akan mengangkut warga negara Indonesia (WNI) yang yang ditangkap di Malaysia karena diduga terkait kasus terorisme ke Markas Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada hari ini.
Berdasarkan informasi dari kepolisian WNI tersebut bernama Hanif. Polri sendiri pernah menyebut sosok ini sebagai pemberi ide kepada perakit bom panci yang meledak di Sekejati, Kota Bandung Jawa Barat yakni Agus Wiguna.
Hanif memberikan ide agar Agus melakukan serangan teror di tiga lokasi berbeda di Kota Bandung, yaitu Cafe Bali di Jalan Braga, Rumah Makan Celengan di Astana Anyar, dan sebuah gereja di kawasan Buah Batu, Bandung.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian sendiri belum bersedia membeberkan nama WNI terduga teroris yang ditangkap di Malaysia ini. Ia pun mengaku tidak memahami secara detail kasus dugaan terorisme yang terkait dengan sosok tersebut.
Tito hanya mengatakan, penangkapan dilakukan pada Sabtu (9/12) dan telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan Malaysia terkait langkah mendeportasi WNI terduga teroris itu.
“Mereka siap untuk mendeportasi ke Indonesia. Kaitan dangan kasus yang di kita (Indonesia),” katanya di Mabes Polri, Selasa (12/12).
Komentar