PEMILIK LAHAN DI TELUK KECIMBUNG SIAP “BERDARAH-DARAH”

BEDAHKASUS, BUNGO, DAERAH1244 Dilihat

BUNGO – Aksi pemblokiran jalan yang dilakukan pemilik lahan dan warga dusun Teluk Kecimbung, Kecamatan Tanah Tumbuh, Bungo semakin berani. Bahkan pemilik lahan mengaku siap berdarah-darah menghadapi pengusaha galian C ilegal yang telah membuka jalan dilahan mereka.

Penegasan Siap Berdarah-darah ini disampaikan para pemilik lahan, minggu (31/3/2019), saat aksi pemblokiran kembali digelar. Nasir, Sabli dan Arifin didampingi koordinator aksi Arie kepada Jambi Crime News (JCN) menegaskan, jika pihak perusahaan galian C tetap melintas dilahan milik mereka, jangan salahkan jika akan aksi yang lebih anarkis alias berdarah-darah dilokasi aksi ini.

“Kami siap berdarah-darah, jika pengusaha galian C tetap membandel dan menjadikan jalan dilahan kami ini sebagai jalan produksi galian C mereka. Ini kami lakukan hanya ingin memperjuangkan hak-hak kami sebagai pemilik lahan,”tegas Arie yang didampingi pemilik lahan dan keluarga besar warga Dusun Teluk Kecimbung.

Portal-portal yang dibuat warga, sengaja dirusak dan dihancurkan pengusaha galian C ilegal disaat warga dan pemilik lahan lengah. Arie memastikan, jika aksi pengusaha galian C ilegal itu tetap dilakukan, maka warga dan pemilik lahan akan mengambil tindakan tegas.

“Hari ini, kami kembali membuat portal, dan kami tidak akan tinggal diam, jika pengusaha galian C ilegal tetap menantang kami dan tetap memaksa untuk melintas dilahan kami,”tutur Arie.

Arie menambahkan, dalam hal ini banyak aparat perangkat dusun dan juga aparat keamanan yang terlibat memberikan jaminan serta izin kepada pengusaha galian C ilegal di Teluk Kecimbung, mereka hanya mementingkan perut mereka sendiri, tanpa memikirkan derita yabg dialami warga serta pemilik lahan.

“Banyak kerugian yang kami alami, mulai dari kerugian lahan, tanaman yang ada diatas lahan serta kerusakan yang terjadi diataa lahan kami, akibat tidak adanya izin membukaan jalan dan lahan yang dilakukan pengusaha ilegal bersama dengan aparat-aparat nakal,”pungkas Arie yang akan terus memperjuangkan hak warga Dusun Teluk Kecimbung hingga berdarah-darah.(tim)

Komentar