BUNGO,JCN – Ikan di Sungai Batang Tukum Kecamatan Jujuhan, Bungo, Jambi dilaporkan banyak yang mati terapung, warga Dusun sekitar Sungai Batang Tukum menyebutkan, matinya ikan tersebut, karena limbah PT Asian Agri yang dibuang langsung ke sungai Batang Tukum.
“Benar, Ikan-ikan di sungai ini mati, karena limbah PT Asian Agri yang dibuang langsung ke sungai, bukan hanya ekosistim sungai yang rusak, tapi sumur warga serta banyak warga yang terkena penyakit kulit akibat pencemaran sungai oleh PT Asian Agri,”Ungkap Antoni warga dusun Sirik Sikapur, pada Tim LSM Peduli Lingkungan Hidup dan wartawan Jambi Crime News (JCN).
Saat Tim LSM Peduli Lingkungan Hidup Bungo mengkonfirmasi laporan warga terkait pencemaran Sungai Batang Tukum ke pihak Perusahaan PT Asian Agri, pihak perusahaan malah menuding banyaknya ikan yang mati mendadak tersebut, dikarenakan banyaknya warga yang memasang putas di Sungai.
“Ikan-ikan tersebut mati, karena penyebaran putas yang banyak di sungai,”Ungkap Kepala TU PT Asian Agree, Edi Prabowo pada pihak LSM Peduli Lingkungan Hidup.
Pihak Perusahaan mengaku tidak pernah membuang limbah ke Sungai, namun saat ditanya apakah pihak perusahaan memiliki kolam penampungan dan pengolahan limbah? Edi Prabowo mengaku tidak mengetahuinya, bahkan pihak perusahaan PT Asian Agree terkesan menutupi persoalan limbah mereka.
“Kami menduga Pihak PT Asian Agri ini memang telah membuang limbah mereka ke Sungai, soalnya saat ditanya tentang kolam penampungan dan pengolahan limbah, mereka menjawab tidak tahu,”ujar Agus Ketua LSM Peduli Lingkungan Hidup Bungo.
Bukan hanya soal limbah yang ditanyakan Agus, persoalan perizinan dan legalitas peralihan dari PT SJA ke PT Asian Agri juga dipersoalkan LSM Peduli Lingkungan Hidup Bungo, dan Edi Prabowo menjawab kalau semuanya yang mengurus adalah pihak perusahaan di Jambi.
“Kami berusaha meminta konfirmasi dengan manager PT Asian Agri, tapi yang bersangkutan menolak, kami menduga banyak kejanggalan di PT Asian Agri ini, selain Limbah dan Perizinan. Kami dari LSM Peduli Lingkungan Hidup Bungo meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Bungo turun langsung dan menindaklanjuti laporan warga terkait PT Asian Agri ini, karena kami menduga banyak yang sengaja ditutup-tutupi oleh pihak Perusahaan,”Pungkas Agus yang berjanji akan meminta konfirmasi langsung dengan Dinas Lingkungan Hidup Bungo. (Tim)
Komentar