Kronologis Dugaan Kasus Pemerkosaan warga Bungo Berlanjut ke Lembaga Adat (LAM) Kabupaten Bungo

BUNGO, DAERAH1836 Dilihat

Jambicrimenews.com, Bungo – Kasus yang sedang di alami sebut saja Bunga yang merupakan warga kelurahan Bungo barat kecamatan pasar Muara Bungo sudah dilaporkan ke lembaga adat tingkat kelurahan dan kecamatan, namun miris nya tidak seindah yang dibayangkan, orang tua korban malah mendapatkan penolakan karena diduga LAM (Lembaga Adat Melayu) kelurahan dan kecamatan tidak mampu memproses laporan tersebut.

Akibat dari penolakan tersebut, orang tua korban (bunga) mengadukan permasalahan ini ke Lembaga Adat Melayu tingkat Kabupaten Bungo, dengan harapan mendapatkan keadilan.

“Kami sudah mengadukan kasus ini ke LAM Tingkat Kelurahan, namun tidak juga nampak duduk tegak nya, sehingga kami naikkan masalah ini ke LAM Tingkat Kecamatan Pasar Muara Bungo, lagi lagi kami mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan ‘lagi lagi penolakan’ sehingga kami memutuskan untuk mengadukan nya ke LAM Tingkat Kabupaten berharap kami mendapatkan keadilan atas anak kami.” Ucapnya.

Untuk diketahui bersama, korban sebut saja (bunga) bukan nama sebenarnya, saat ini sedang hamil kurang lebih 8 bulan usia kehamilan nya, menurut keterangan yang diperoleh, bunga mengaku telah dihamili oleh seorang pemuda inisial RR yang merupakan Putra Pengusaha sukses dan ternama di kabupaten bungo.

Karena Merasa tidak ada itikad baik dari terduga pelaku dan pihak keluarga nya untuk mempertanggung jawabkan perbuatan ini, sehingga orang tua korban melaporkan hal ini ke ninek mamak atau lembaga adat Melayu tingkat kelurahan dan kecamatan, namun sangat disayangkan tidak mendapatkan jalan keluar penyelesaian sehingga permasalahan ini di ajukan ke LAM Tingkat Kabupaten Bungo besar harapan mendapatkan keadilan disana.

“Benar ada pihak keluarga yang merupakan warga kelurahan Bungo barat kecamatan Bungo datang ke kantor ini dengan maksud mengadukan dan meminta keadilan atas permasalahan yang sedang menimpa anak nya ( kelakuan bujang gadis ), namun sayang nya Ketua kami sedang ada acara pembekalan terkait adat istiadat bersama TP PKK di kantor bupati, nanti akan saya sampaikan ke ketua LAM.” Ujar Sekretaris LAM Kabupaten Bungo.

Beberapa jam kemudian pihak keluarga perempuan kembali mengunjungi kantor LAM Kabupaten Bungo yang di dampingi awak media dan LSM namun hasilmya sangat mengecewakan, pihak yang ingin melapor mendapatkan jawaban bahwa LAM Bungo belum bisa menerima laporan dari pihak keluarga perempuan,  dengan alasan proses ini harus diselesaikan dari LAM tingkat bawah (Kelurahan) atau istilah pepatah adat ‘berjenjang naik bertangga turun’.” Jelas Sekretaris LAM Bungo.

Namun untuk diketahui bersama, seharusnya apapun permasalahan yang ada di kelurahan atau kecamatan sebaiknya selesaikanlah di sana, kami pihak LAM Kabupaten nanti sebagai penuntun atau pembinaan.” Terang nya lagi.
(Tim)

Komentar