DITEMUKAN BERCAK DARAH DAN TENGKORAK KEPALA “HENDRA” PECAH

TEBO – Handra Bin Taher alias Engga (30) yang ditemukan sudah menjadi mayat dan membusuk dibelakang gudang kosong diduga korban pembunuhan. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya bercak darah yang tercecer didalam gudang kosong serta kondisi jasad korban yang mengalami pecah dibagian belakang tengkorak kepala.

Anto kakak korban yang dikonfirmasi oleh awak media saat diRSUD STS Tebo menegaskan kalau adiknya tersebut merupakan korban pembunuhan. Soalnya ditemukan banyak darah dan kondisi kepala korban dalam keadaan pecah. Hingga kini jasad warga RT. 07 Dusun Bukit Bulan Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay, Tebo masih dilakukan visum di RSUD STS Tebo.

Anto yang datang kerumah sakit bersama keluarganya menceritakan, selain ditemukan banyak bukti dugaan pembunuhan, motor yang digunakan adiknya juga ditemukan sekitar 4 KM dari lokasi jasad korban. Motor tersebut ditemukan didalam sungai.

“Selain banyak bukti-bukti kuat yang ditemukan di TKP, kami juga menemukan motor yang dipakai adik saya ada dalam sungai, kuat dugaan adik saya dibunuh dengan cara keji,”ungkap Anto pada awak media.

Dikisahkan, sebelumnya, pada sabtu (18/05/2019) sore, korban Handra berpamitan keluar rumah menggunakan sepeda motor, Namun, sejak itu korban Handra tidak pulang-pulang. Kasus hilangnya Hendra telah dilaporkan pihak keluarga ke Mapolsek Sumay.

“Setelah 3 hari tak pulang-pulang, kami akhirnya melaporkan kehilangan tersebut ke Mapolsek Sumay,”terang Anto.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, pasalnya pihak kepolisian masih berada di TKP untuk mencari tahu apa penyebab tewasnya korban.

Pada pemberitaan sebelumnya, warga jalan Poros Pemayungan RT 05 Desa Pemayungan Kecamatan Sumay Tebo, dihebohkan dengan penemuan jasat tubuh laki-laki yang telah mengeluarkan aroma busuk. Jasad tersebut ditemukan digudang kosong milik salah satu warga bernama Bomen Marbun, sekitar pukul 15.30 WIB, sabtu (25/5/2019).

Jasad membusuk yang diketahui bernama Hendrabin Taher alias Engga (30) ini ditemukan pertama kali oleh Dimson Siagian dan dua temannya. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Brigadir Polisi Gundra dan hingga kini kasus dugaan pembunuhan ini masih terus didalami polisi.(tim)

Komentar