Ilustrasi
BUNGO,JCN – Tampaknya persoalan silih berganti terjadi di Dusun Teluk Kecimbung, Kecamatan Tanah Tumbuh, Bungo, Jambi. Masih hangat berita tertangkapnya keponakan dari Amrizal Rio Teluk Kecimbung beberapa hari lalu, yang hingga kini masih menjadi perbincangan hangat didusun. Kini, giliran puluhan warga yang mengatasnamakan “Masyarakat Teluk Kecimbung Bersatu” mendatangi Kantor Inspektorat Bungo.
Kamis (16/7/2020), Puluhan warga Teluk Kecimbung berduyun-duyun menuju Kantor Inspektorat, tujuan mereka ingin mempertanyakan laporan masyarakat terkait banyaknya kasus dugaan mark up yang dilakukan oleh Amrizal selaku Rio Teluk Kecimbung bersama dengan kroninya. Laporan dugaan mark up dana DD/ADD ini sudah lama dilaporkan warga ke Kantor Inspektorat yang menangani kasus-kasus penyalahgunaan dana desa dan anggaran dana desa (DD/ADD).
Massa yang dikomandoi oleh Edi ini diterima langsung oleh Heri, salah satu Tim Inspektorat yang khusus menangani laporan warga Dusun Teluk Kecimbung. Kepada masyarakat Teluk Kecimbung Bersatu, Heri menegaskan telah melakukan penyelidikan dan turun ke lapangan terkait laporan dugaan mark up yang dilakukan oleh Rio dan kroninya. Bahkan, Heri juga mengaku telah memeriksa dan meminta keterangan beberapa saksi terkait laporan tersebut.
“Saya sangat senang, masyarakat Teluk Kecimbung bisa hadir disini, terkait laporan yang beberapa waktu lalu yang kami terima tentang dugaan adanya mark up dana-dana proyek menggunakan DD/ADD, saat ini Tim Inspektorat masih terus melakukan penyelidikan, Tim sudah beberapa kali turun kelapangan dan memeriksa beberapa saksi-saksi,”Terang Heri yang menyambut baik silahturahmi warga Teluk Kecimbung Bersatu.
Heri juga menegaskan, kita akan segera memanggil dan memeriksa Amrizal selaku Rio Teluk Kecimbung. Tim Inspektorat saat ini tengah mempersiapkan surat pemanggilan resmi kepada Rio dan beberapa saksi lain.
“Yang jelas, pemeriksaan kasus ini terus berjalan, Kita tengah mempersiapkan pemanggilan Rio Amrizal, untuk dimintai keterangan dan bukti-bukti pengerjaan proyek-proyek di Dusun Teluk Kecimbung,”Tegas Heri kepada Edi dan masyarakat Teluk Kecimbung lainnya.
Mendapat keterangan dari Heri Tim Inspektorat yang menangani kasus Dusun Teluk Kecimbung tersebut, Edi selaku koordinator meminta dan memohon kepada Inspektorat untuk profesional, terbuka dan berpihak pada masyarakat dalam menangani dan memproses kasus dugaan mark up yang dilaporkan warga tersebut, pasalnya saat ini masyarakat Teluk Kecimbung sudah resah dan gelisah dengan ulah dan sikap Amrizal Rio Teluk Kecimbung tersebut.
“Kami ingin kasus ini cepat diselesaikan pak, mengingat masyarakat Teluk Kecimbung sudah resah terhadap masalah ini. Jika ada kendala dalam pemeriksaan, kami Masyarakat Teluk Kecimbung Bersatu, siap bantu pihak Inspektorat,”pungkas Edi kepada Tim Inspektorat Bungo.
Sementara itu, ditempat terpisah, Ketua Organisasi Masyarakat Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI) Cabang Bungo, Jahari alias Ari Gondrong menegaskan, Ormas PSI Bungo akan siap mengawal jalannya pemeriksaan dugaan mark up didusun Teluk Kecimbung yang dilakukan Tim Inspektorat Bungo. Demi kesejahteraan masyarakat Teluk Kecimbung, PSI BUngo akan jadi Garda terdepan pengungkapan kasus korupsi ini.
“Sejak awal dilaporkannya dugaan Mark-Up dana Proyek Dusun Teluk Kecimbung ini, kami terus mengawalnya dan kami siap menjadi garda terdepan untuk mengungkap dalam mark up tersebut. Ini menyangkut hakjat hidup orang banyak, PSI Bungo Siap Ganyang Pelaku Korupsi di Bungo,”Tutur Ari Gondrong pada Tim Jambi Crime News (JCN). (Tim)
Komentar